Jendela Informasi MICE Indonesia

Debut di Ibu Kota, MORA Group Perkenalkan Lamora PIK Jakarta

MORA Group Perluas Jangkauan ke Ibu Kota Lewat Lamora PIK Jakarta

HOTEL & VENUE

Rani

7/30/20251 min baca

Jakarta, 31 Juli 2025. Lamora PIK Jakarta Jadi Proyek Hotel ke-9 Mora Group, MoU Resmi Ditandatangani

MORA Group kembali mempertegas laju ekspansi agresifnya dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan Lamora PIK Jakarta—proyek hotel ke-9 dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Berlokasi di kawasan premium Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, proyek ini menandai debut MORA Group di ibu kota sekaligus memperluas jangkauan brand Lamora ke pasar metropolitan.

Dirancang sebagai hotel midscale bergaya modern, Lamora PIK Jakarta akan menghadirkan 100 kamar, all-day dining restaurant, lobby lounge, dan tiga ruang pertemuan fleksibel. Konsepnya menyasar wisatawan bisnis maupun leisure dengan pendekatan gaya hidup yang efisien dan fleksibel.

Penandatanganan MoU dilakukan pada 28 Juli 2025 oleh Founder & CEO MORA Group, Andhy Irawan, bersama pemilik properti, Westary Lim.

“Kehadiran Lamora PIK Jakarta adalah bukti nyata komitmen kami menghadirkan hotel yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Dalam waktu kurang dari satu tahun, kami telah mengembangkan sembilan properti di berbagai kota strategis seperti Yogyakarta, Surabaya, Banjarbaru, dan kini Jakarta,” ujar Andhy. “Jakarta bukan hanya pasar utama, tapi juga etalase bagi standar layanan dan identitas brand kami.”

Hengky Tambayong, Director of Operation and Revenue MORA Group, menambahkan, “Lamora PIK Jakarta akan menjadi benchmark baru untuk segmen midscale yang menggabungkan estetika lokal, efisiensi operasional, dan pengalaman tamu yang dipersonalisasi.”

Westary Lim pun menyambut positif kolaborasi ini. “PIK 2 adalah kawasan dengan momentum luar biasa. Bersama MORA Group, kami yakin dapat menghadirkan kontribusi nyata yang berdampak dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diluncurkan pada 31 Juli 2024, MORA Group kini mengelola sembilan proyek hotel dalam waktu kurang dari 12 bulan—mencerminkan strategi jangka panjang untuk tumbuh sebagai pemain utama industri perhotelan Indonesia, dengan mengusung nilai lokal, standar global, dan keberlanjutan.